Selasa, 06 Januari 2015

Ragam Seni Rupa Indonesia



Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, suku, agama dan bahasa. Dalam hal ini seni rupa yang akan dibahas berdasarkan fungsinya, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Menurut beberapa ahli, seni merupakan perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerima. Pada seni rupa sendiri merupakan seni seni yang dapat dipandang sebagai salah satu unsur budaya yang penting, khususnya yang mampu mengetengahkan nilai-nilai estetis atau keindahan, bahkan merupakan sumbangan ide seni kepada masyarakat luas. (W. Suardana, 2006)
Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna. Makna bentuk dari karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.

Seni Rupa Murni
Seni rupa murni merupakan sebuah ekspresi, penjabaran atau pengungkapan pikiran sekaligus perasaan, cita-cita dan keinginan yang diungkapkan melalui unsur-unsur rupa, seperti titik, garis, warna, tekstur, yang hasil karyanya hanya memberikan kepuasan batiniah atau rohaniah. Proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan. Tujuannya untuk kepentingan estetis atau ekspresi dan apresiasi tanpa dikaitkan dengan kebutuhan praktis. Jenis – jenis seni rupa murni antara lain :
a.     Seni lukis
Seni lukis memiliki ukuran dua dimensi. umumnya seni lukis menggunakan media cat air, akrilik, cat poster, cat minyak, pastel, krayon, orang, dan lain-lain yang diungkapkan diatas kertas, kain kanvas, kulit, papan, tripleks, tembok bangunan, dan lain-lain dengan berbagai macam teknik, seperti teknik kuas, semprot, atau teknik lainnya.


karya : Hendra Gunawan
berjudul : " Mencari kutu rambut "
media : lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 84cm X 65cm
dibuat : tahun 1953.

karya : Tubagus Arief Z.
berjudul : “Ark  part-1”
media : lukisan cat minyak di atas canvas 120 X 100 cm
(2004-2006)
b.     Seni patung
Seni patung memiliki ukuran tiga dimensi. Media yang digunakan sangat beragam antara lain, kayu, batu, marmer, tembaga, semen, gips, dan pasir. Cara pembuatannya juga bermacam-macam antara lain, dengan teknik membentuk, cor atau cetak, pahat, dan las.



“Diorama Sejarah Monumen Nasional”
Karya : Edhi Sunarso
Pematung Indonesia yang lahir di Salatiga pada tanggal 2 Juli 1932

“Garuda Pancasila”
Karya : Gregorius Sidharta Soegijo
Pematung Indonesia yang lahir di Yogyakarta pada 30 November 1932
c.     Seni grafis
Seni grafis merupakan karya seni rupa dua dimensi yang cara pembuatannya dengan teknik cetak. Ada beberapa teknik cetak yang biasanya dipakai untuk membuat karya seni grafis di antaranya cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak saring (sablon).



Karya : Agus Mulyadi Utomo

d.     Seni kriya
Seni kriya adalah karya seni rupa dua atau tiga dimensi  yang pembuatannya mengutamakan keterampilan tangan dengan tingkat ketelitian dan kerajinan yang tinggi. Oleh karena itu seni kriya disebut juga seni kerajinan (Crafts). Ada bermacam-macam karya seni kriya, antara lain, Kriya kayu kriya kulit (Tatah Sungging) kriya logam, batik dan anyaman.

Ulap Doyo
Berasal dari Kalimantan

Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan merupakan karya seni rupa yang digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari dan bentuk karyanya tetap memiliki nilai-nilai estetik. Pembuatan karya seni terapan selalu mempertimbangkan nilai keindahan dan nilai fungsional. Bentuk karya seni ini pun perlu disesuaikan dengan fungsinya. Jenis – jenis seni rupa terapan antara lain :

a.     Seni dekorasi
Seni dekorasi berfungsi untuk menghias sebuah ruangan pada gedung pertemuan, ruang tamu, dan lain-lain. Hiasan tersebut berfungsi sebagai penghias agar ruangan tampak indah.
Dekorasi Pelaminan Adat Betawi

b.     Seni bangunan (architecture)
Bentuk bangunan rumah di indonesia sangat beragam dan hampir setiap daerah memiliki bentuk dan dekorasi yang bermacam-macam. Rumah tersebut disebut rumah tradisi atau ada pula yang menyebutnya rumah adat.

Rumah Gadang, Rumah Adat Indonesia
Mesjid Rao-Rao

c.      Seni ilustrasi
Ilustrasi  yaitu gambar atau foto yang digunakan untuk menjelaskan suatu naskah, teks, atau tulisan. sebagai contoh, gambar pada buku bacaan untuk siswa anak SD. Fungsi gambar terbut sebagai penjelas atau penerang dari bacaan atau pembaca tertarik oleh isi bacaan. Ilustrasi terdapat dimana-dimana seperti pada buku pelajaran,cerpen, dan majalah.


Wedha Abdul Rasyid
Beliau adalah orang dibalik lupus, Ilustrator untuk majalah Hai, dan kini komunitas WPAP yang dibentuknya semakin menggurita, dan secara visual Karakter dari ilustrasi beliau adalah super power kuat, silahkan kunjungi di WPAP

d.     Seni grafis terapan
Seni grafis terapan atau yang sering disebut desain komunikasi visual (Deskomvis) yaitu karya seni rupa yang berfungsi sebagai media komunikasi. Sebagai media komunikasi, maka di dalam seni grafis terapan ada pengirim berita atau  pesan, ada isi pesan atau berita dan ada penerima berita. Ketiga komponen tersebut seling berkaitan. media yang dipakai untuk, mengirim berita tersebut bermacam-macam, seperti majalah, poster, koran, spanduk, dan brosur.

Desain Poster

e.     Seni kriya terapan
Karya seni kerajinan yang berfungsi untuk kepentingan praktis. Sebagai contoh, cangkir alas untuk minuet, kain batik, kursi sebagai alat duduk, dan lain-lain. Teknik pembuatan karya seni kerajinan bermacam-macam, anatara lain, dianyaman, diukir, dicor, dan batik.



Sumber :


1 komentar:

aab mengatakan...

wah materi nya sangat lengkap
izin copas buat tugas kuliah gan
thanks