Sabtu, 28 Desember 2013

Membuat Topik dari Umum hingga Khusus (General – Spesific)


Sebelumnya, saya akan menjelaskan mengenai judul diatas. Menetapkam topik yang akan dibahas merupakan cara awal dalam pembuatan kerangka. Kedua, membuat topik tersebut secara terperinci. Mungkin tidak sekaligus langsung terperinci. Ada banyak topik yang dapat diambil untuk dibahas yang kemudian menghasilkan perincian yang cukup panjang. Dengan cara memberikan pertanyaan apakah topik tersebut masih dapat diperinci atau tidak. Jika masih atau dapat, maka tempatkanlah rincian tersebut. Ketiga, pilih dari rincian tersebut dengan pertanyaan yang sama (looping). Hingga menemukan rincian yang tidak dapat diperinci lagi, itu merupakan tahap akhir yang dinamakan sebagai topik khusus. Kemudian topik khusus tersebutlah yang digunakan sebagai penentu atau pembahasan yang dibuat outline atau kerangka dalam suatu karangan.

1. Menetapkan Topik dari General hingga Khusus.
·        SENI.

2. Ajukan pertanyaan
    Apakah Seni dalam kedudukan sentral dapat diperinci lebih lanjut?
·        Ya, dapat.
·        Rincian :
a.      Seni Musik/Vokal
b.      Seni Rupa
c.      Seni Tari/Gerak
d.      Seni Sastra
e.      Seni Teater/Drama

3. Rincian mana yang akan dipilih untuk ditulis atau diteliti lebih lanjut?
·        Seni Rupa.

4. Ajukan pertanyaan
    Apakah Seni Rupa dalam kedudukan sentral dapat diperinci lebih lanjut?
·        Ya, dapat.
·        Rincian :
a.      Seni Rupa Murni
b.      Seni Rupa Terapan

5. Rincian mana yang akan dipilih untuk ditulis atau diteliti lebih lanjut?
·        Seni Rupa Murni.

6. Ajukan pertanyaan
    Apakah Seni Rupa Murni dalam kedudukan sentral dapat diperinci lebih lanjut?
·        Ya, dapat.
·        Rincian :
a.      Seni Patung
b.      Seni Relief
c.      Seni Lukis
d.      Seni Kaligrafi
e.      Seni Gerabah atau pajangan
f.       Seni Kerajinan dari keramik
g.      Seni Kerajinan gantungan

7. Rincian mana yang akan dipilih untuk ditulis atau diteliti lebih lanjut?
·        Seni Lukis.

8. Ajukan pertanyaan
    Apakah Seni Lukis dalam kedudukan sentral dapat diperinci lebih lanjut?
·        Tidak.


Maka dari tahap diatas dapat disimpulkan bahwa Seni Lukis merupakan topik khusus yang bisa diteliti atau ditulis lebih lanjut. Kemudian, dengan ini kita bisa membuat outline atau kerangka karangan untuk membahas Seni Lukis.

Outline atau kerangka karangan dari topik Seni Lukis, antara lain :
1.      Latar belakang seni lukis.
2.      Pengertian dari seni lukis
3.      Sejarah umum seni lukis
4.      Sejarah seni lukis di Indonesia
5.      Aliran seni lukis
6.      Abstraksi sebagai pengganti unsur bentuk lukisan
7.      Pelukis terkenal di Indonesia

Selanjutnya kita hanya mengembangkan outline atau kerangka karangan yang telah dibuat seperti diatas. Dari outline atau kerangka karangan yang telah dikembangkan dapat membentuk sebuah makalah dengan topik khusus yang telah dipilih.