BAB
1
PENDAHULUAN
Dalam
suatu organisasi jelas membutuhkan suatu komunikasi. Baik sesama anggota
ataupun di luar anggota. Karena komunikasi merupakan jembatan yang menentukan
aktif tidaknya suatu organisasi tersebut. Bayangkan jika semua organisasi yang
ada di dunia tidak dapat berkomunikasi? Apa yang akan terjadi? Tidak akan ada
yang dapat memberi kepercayaan untuk bekerja sama, tidak akan berjalan sesuai
dengan tujuan yang diharapkan dan lain sebagainya. Bahkan untuk membentuk suatu
tujuan bersama saja itu membutuhkan komunikasi agar seluruh ide atau masukan
dapat dituang dalam satu pemikiran.
Dibawah
ini akan dibahas bagaimana sebuah ide dapat ditransfer melalui komunikasi yang
nantinya akan membentuk sebuah hasil kerja. Komunikasi dapat berupa verbal dan
non verbal. Komunikasi yang verbal pasti menggunakan bahasa, bahasa adalah
suatu sistem komunikasi yg terdiri dari seperangkat bunyi & lambang tertulis yg digunakan oleh
orang-orang pada suatu negara atau wilayah tertentu untuk berbicara dan menulis
(Collins Cobuild).
BAB
2
PEMBAHASAN
1. Pengertian Komunikasi
Upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan,
menyampaikan informasi dan sebagainya, agar diketahui atau dipahami oleh orang lain. “To make opinions, feelings, information etc, known
Or understood by others (Longman)”.
Kemampuan untuk mengungkapkan keinginan, ide, perasaan,
fikiran atau pendapat seseorang sehingga dapat mengerti dan dimengerti oleh
orang lain. “Proses penyampaian pesan dari Komunikator ke
Komunikan melalui saluran/media dengan harapan mendapatkan umpan balik”.
2. Unsur-unsur Komunikasi
¨ Komunikator/sender/pengirim
¨ Pesan
¨ Channel/saluran/media
¨ Komunikan/Penerima/Reciever
¨ Respon
3. Cara Menyalurkan Ide melalui Komunikasi
Cara
menyalurkannya dapat dengan cara komunikasi Verbal ataupun Non Verbal. Verbal
artinya, tutur kata yang digunakan menggunahakan bahasa. Tentu setiap Negara
memiliki bahasa yang berbeda-beda, sehingga di zaman modernisasi ini dituntut
untuk dapat memiliki skill untuk berkomunikasi dengan bahasa Internasional. Ini
memudahkan agar segala urusan yang berhubungan dengan orang luar dapat terjalin
dengan baik.
Sedangkan
berkomunikasi Non Verbal artinya tidak mengunakan bahasa umum. Akan tetapi
lebih prefer dengan gestures/isyarat, gerak-gerik, barang dan expressions. Namun
cara ini sedikit terganggu, karena belum tentu orang yang berhadapan dengan
kita senang dengan cara ini. Jika tidak ini akan menjadi hambatan dalam
berkomunikasi.
Cara menyalurkan ide melalui
komunikasi :
a) Ide (gagasan) => Si Sender
Suatu
pemikiran yang kreatif baik spontan atau melalui proses, dan ini bisa dijadikan
sebagai bahasan dalam berkomunikasi.
b) Perumusan
Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.
Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.
c) Penyaluran (Transmitting)
Penyaluran
ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
d) Tindakan
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
e) Pengertian
Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
f) Penerimaan
Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).
Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).
4. Hambatan-hambatan Komunikasi
ü Pengetahuan
ü Pengalaman
ü Intelegensi
ü Kepribadian
ü Budaya
ü Biologis;
-
kelainan mulut
-
gagap
-
cadel
ü Bertele-tele
ü Malu-malu
ü Marah-marah
ü Maksud yg disampaikan tdk jelas
ü Tersembunyi maksud pesan
ü Non verbal
ü Satu arah
ü Tidak responsive
ü Tidak nyambung
ü Tidak terbuka
5. Klasifikasi Komunikasi dalam Organisasi
1. Dari
segi sifatnya :
a. Komunikasi
Lisan
komunikasi yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau
peralatan yang membatasi mereka
b. Komunukasi
Tertulis
komunikasi yang di lakukan dengan
perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan
bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima
c. Komunikasi
Verbal
semua jenis simbol yang menggunakan satu
kata atau lebih
d. Komunikasi
Non Verbal
komunikasi
yang menggunakan pesan-pesan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi di
luar kata-kata terucap dan tertulis
2. Dari
segi arahnya :
a. Komunikasi Ke atas
b. Komunikasi Ke bawah
c. Komunikasi Diagonal Keatas
d. Komunikasi Diagonal Kebawah
e. Komunikasi Horizontal
f. Komunikasi Satu Arah
g. Komunikasi Dua Arah
3. Menurut
Lawannya :
a. Komunikasi Satu Lawan Satu
b. Komunikasi Satu Lawan Banyak
(kelompok)
c. Kelompok Lawan Kelompok
4. Menurut
Keresmiannya :
a. Komunikasi
Formal
suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan
di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif.
b. Komunikasi
Informal
komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan
tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi .
BAB
3
KESIMPULAN
Dari segala keperluan yang dibutuhkan
dalam berorganisasi pasti tidak terlepas dengan yang namanya komunikasi. Seperti
yang telah dijelaskan di pendahuluan bahwa komunikasi merupakan jembatan yang
menentukan aktif tidaknya suatu organisasi tersebut. Walaupun di dalam
organisasi juga dibutuhkan kejujuran, kerja sama dan niat yang tangguh untuk
mencapai tujuan bersama. Tetapi komunikasi tidak dapat dipungkiri.
Untuk berjalan dengan lancaranya suatu
proses, seorang keemimpinan berhak memilih anggotanya yang mamu berkomunikasi
baik. Karena itu akan mencerminkan bagaimana suatu organisasi itu bisa berjalan
dengan baik. Bukan hanya dengan bangunan atau harta yang berlimpah akan tetapi
hubungan komunikasi internal sesama anggota dan eksternal dengan organisasi
lainnya.
BAB
4
SUMBER
TULISAN
§ Achmad
Basyuni, SH.,M.Kes, Widyaiswara Madya
§ Penulis
Blog :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar