Minggu, 25 November 2012

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB 1
PENDAHULUAN

            Dalam suatu organisasi jelas membutuhkan suatu komunikasi. Baik sesama anggota ataupun di luar anggota. Karena komunikasi merupakan jembatan yang menentukan aktif tidaknya suatu organisasi tersebut. Bayangkan jika semua organisasi yang ada di dunia tidak dapat berkomunikasi? Apa yang akan terjadi? Tidak akan ada yang dapat memberi kepercayaan untuk bekerja sama, tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan lain sebagainya. Bahkan untuk membentuk suatu tujuan bersama saja itu membutuhkan komunikasi agar seluruh ide atau masukan dapat dituang dalam satu pemikiran.
            Dibawah ini akan dibahas bagaimana sebuah ide dapat ditransfer melalui komunikasi yang nantinya akan membentuk sebuah hasil kerja. Komunikasi dapat berupa verbal dan non verbal. Komunikasi yang verbal pasti menggunakan bahasa, bahasa adalah suatu sistem komunikasi yg terdiri dari seperangkat bunyi &  lambang tertulis yg digunakan oleh orang-orang pada suatu negara atau wilayah tertentu untuk berbicara dan menulis (Collins Cobuild).

BAB 2
PEMBAHASAN

1.    Pengertian Komunikasi
Upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan informasi dan sebagainya, agar diketahui atau dipahami oleh orang lain. To make opinions, feelings, information etc, known Or understood by others (Longman)”.
Kemampuan untuk mengungkapkan keinginan, ide, perasaan, fikiran atau pendapat seseorang sehingga dapat mengerti dan dimengerti oleh orang lain. “Proses penyampaian pesan dari Komunikator ke Komunikan melalui saluran/media dengan harapan mendapatkan umpan balik”.

2.    Unsur-unsur Komunikasi
¨      Komunikator/sender/pengirim
¨      Pesan
¨      Channel/saluran/media
¨      Komunikan/Penerima/Reciever
¨      Respon

3.    Cara Menyalurkan Ide melalui Komunikasi
Cara menyalurkannya dapat dengan cara komunikasi Verbal ataupun Non Verbal. Verbal artinya, tutur kata yang digunakan menggunahakan bahasa. Tentu setiap Negara memiliki bahasa yang berbeda-beda, sehingga di zaman modernisasi ini dituntut untuk dapat memiliki skill untuk berkomunikasi dengan bahasa Internasional. Ini memudahkan agar segala urusan yang berhubungan dengan orang luar dapat terjalin dengan baik.
Sedangkan berkomunikasi Non Verbal artinya tidak mengunakan bahasa umum. Akan tetapi lebih prefer dengan gestures/isyarat, gerak-gerik, barang dan expressions. Namun cara ini sedikit terganggu, karena belum tentu orang yang berhadapan dengan kita senang dengan cara ini. Jika tidak ini akan menjadi hambatan dalam berkomunikasi.

Cara menyalurkan ide melalui komunikasi :
a)    Ide (gagasan) => Si Sender
Suatu pemikiran yang kreatif baik spontan atau melalui proses, dan ini bisa dijadikan sebagai bahasan dalam berkomunikasi.
b)    Perumusan
Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.
c)    Penyaluran (Transmitting) 
Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
d)    Tindakan
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
e)    Pengertian
Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
f)     Penerimaan
Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).

4.    Hambatan-hambatan Komunikasi
ü  Pengetahuan                      
ü  Pengalaman
ü  Intelegensi
ü  Kepribadian
ü  Budaya
ü  Biologis;
-          kelainan mulut
-          gagap
-          cadel
ü  Bertele-tele
ü  Malu-malu
ü  Marah-marah
ü  Maksud yg disampaikan tdk jelas
ü  Tersembunyi maksud pesan
ü  Non verbal
ü  Satu arah
ü  Tidak responsive
ü  Tidak nyambung
ü  Tidak terbuka

5.    Klasifikasi Komunikasi dalam Organisasi
1.    Dari segi sifatnya :
a.    Komunikasi Lisan
komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka
b.    Komunukasi Tertulis
komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima
c.    Komunikasi Verbal
semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih
d.    Komunikasi Non Verbal
komunikasi yang menggunakan pesan-pesan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata terucap dan tertulis

2.    Dari segi arahnya :
a. Komunikasi Ke atas
b. Komunikasi Ke bawah
c. Komunikasi Diagonal Keatas
d. Komunikasi Diagonal Kebawah
e. Komunikasi Horizontal
f. Komunikasi Satu Arah
g. Komunikasi Dua Arah

3.    Menurut Lawannya :
a. Komunikasi Satu Lawan Satu
b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
c. Kelompok Lawan Kelompok

4.    Menurut Keresmiannya :
a.    Komunikasi Formal
suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif.
b.    Komunikasi Informal
komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi .

BAB 3
KESIMPULAN

      Dari segala keperluan yang dibutuhkan dalam berorganisasi pasti tidak terlepas dengan yang namanya komunikasi. Seperti yang telah dijelaskan di pendahuluan bahwa komunikasi merupakan jembatan yang menentukan aktif tidaknya suatu organisasi tersebut. Walaupun di dalam organisasi juga dibutuhkan kejujuran, kerja sama dan niat yang tangguh untuk mencapai tujuan bersama. Tetapi komunikasi tidak dapat dipungkiri.
      Untuk berjalan dengan lancaranya suatu proses, seorang keemimpinan berhak memilih anggotanya yang mamu berkomunikasi baik. Karena itu akan mencerminkan bagaimana suatu organisasi itu bisa berjalan dengan baik. Bukan hanya dengan bangunan atau harta yang berlimpah akan tetapi hubungan komunikasi internal sesama anggota dan eksternal dengan organisasi lainnya.

BAB 4
SUMBER TULISAN

§  Achmad Basyuni, SH.,M.Kes, Widyaiswara Madya
§  Penulis Blog :)

Tidak ada komentar: