Sebelumnya, saya akan menjelaskan mengenai judul diatas.
Menetapkam topik yang akan dibahas merupakan cara awal dalam pembuatan kerangka.
Kedua, membuat topik tersebut secara terperinci. Mungkin tidak sekaligus
langsung terperinci. Ada banyak topik yang dapat diambil untuk dibahas yang
kemudian menghasilkan perincian yang cukup panjang. Dengan cara memberikan
pertanyaan apakah topik tersebut masih dapat diperinci atau tidak. Jika masih
atau dapat, maka tempatkanlah rincian tersebut. Ketiga, pilih dari rincian tersebut
dengan pertanyaan yang sama (looping). Hingga menemukan rincian yang tidak
dapat diperinci lagi, itu merupakan tahap akhir yang dinamakan sebagai topik khusus.
Kemudian topik khusus tersebutlah yang digunakan sebagai penentu atau pembahasan
yang dibuat outline atau kerangka dalam suatu karangan.
1. Menetapkan Topik dari General hingga Khusus.
·
SENI.
2. Ajukan pertanyaan
Apakah Seni
dalam kedudukan sentral dapat diperinci lebih lanjut?
·
Ya,
dapat.
·
Rincian
:
a. Seni Musik/Vokal
b.
Seni Rupa
c. Seni Tari/Gerak
d. Seni Sastra
e. Seni Teater/Drama
3.
Rincian mana yang akan dipilih untuk ditulis atau diteliti lebih lanjut?
·
Seni Rupa.
4.
Ajukan pertanyaan
Apakah Seni
Rupa dalam kedudukan sentral dapat diperinci lebih lanjut?
·
Ya,
dapat.
·
Rincian :
a. Seni Rupa Murni
b.
Seni Rupa Terapan
5. Rincian
mana yang akan dipilih untuk ditulis atau diteliti lebih lanjut?
·
Seni Rupa Murni.
6.
Ajukan pertanyaan
Apakah Seni
Rupa Murni dalam kedudukan sentral dapat diperinci lebih lanjut?
·
Ya,
dapat.
·
Rincian :
a.
Seni Patung
b.
Seni Relief
c. Seni Lukis
d.
Seni Kaligrafi
e.
Seni Gerabah atau pajangan
f.
Seni Kerajinan dari keramik
g.
Seni Kerajinan gantungan
7. Rincian
mana yang akan dipilih untuk ditulis atau diteliti lebih lanjut?
·
Seni
Lukis.
8. Ajukan pertanyaan
Apakah Seni
Lukis dalam kedudukan sentral dapat diperinci lebih lanjut?
·
Tidak.
Maka
dari tahap diatas dapat disimpulkan bahwa Seni Lukis merupakan topik khusus
yang bisa diteliti atau ditulis lebih lanjut. Kemudian, dengan ini kita bisa
membuat outline atau kerangka karangan untuk membahas Seni Lukis.
Outline
atau kerangka karangan dari topik Seni Lukis, antara lain :
1.
Latar
belakang seni lukis.
2.
Pengertian
dari seni lukis
3.
Sejarah
umum seni lukis
4.
Sejarah
seni lukis di Indonesia
5.
Aliran
seni lukis
6.
Abstraksi
sebagai pengganti unsur bentuk lukisan
7.
Pelukis
terkenal di Indonesia
Selanjutnya kita hanya mengembangkan
outline atau kerangka karangan yang telah dibuat seperti diatas. Dari outline
atau kerangka karangan yang telah dikembangkan dapat membentuk sebuah makalah
dengan topik khusus yang telah dipilih.